Jumat, 09 Juni 2017

Diklat Prajabatan Pola Baru

Haiii Guyysss....
Kali ini aku mau berbagi pengalaman tentang Prajabatan, hehehe. Siapa tau ada Akang/Teteh yang kebetulan akan atau sedang dalam proses Prajabatan kita bisa sharing hehe. Well, apa sih prajabatan itu? Prajabatan adalah sebuah proses pendidikan dan pelatihan yang wajib diikuti semua Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sebagai syarat untuk diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Landasan yuridisnya yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 Tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang menetapkan bahwa diklat untuk pembentukan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) adalah Diklat Prajabatan.  Mungkin Akang/Teteh sudah tahu prajabatan dari keluarga atau kerabat yang berprofesi sebagai PNS. Dan salah satu ciri khas orang-orang yang sedang mengikuti Prajabatan adalah pakaiannya hitam putih hihihiii.. Untuk dasi, beberapa instansi berbeda-beda, namun pada saat aku mengikuti Prajabatan, siswa laki-laki harus memakai dasi biasa sedangkan siswa perempuannya memakai dasi kupu-kupu coba, ga kaya waitresses gimanaa -____-
Aku mengikuti Prajabatan sekitar bulan Oktober 2015 di Gedung Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah (Badiklatda) Provinsi Jawa Barat yang beralamat di Jalan Windu Kota Bandung. Angkatan kami termasuk angkatan yang menjalani Diklat Prajabatan Pola Baru. Well, kaya gimana sih Diklat Prajabatan Pola Baru ituu? Jadi, Diklat Prajabatan Pola Baru adalah Diklat yang memuat nilai-nilai ANEKA sebagai materi utamanya. ANEKA itu singkatan dari Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi. Penyelenggaraan Diklat Prajabatan tersebut mengacu kepada Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 Tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil dan Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 15 Tahun 2015 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III yang diangkat dari Pelamar Umum. Penyelenggaraan Diklat Prajabatan bertujuan untuk membentuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang profesional, yaitu Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang karakternya dibentuk oleh nilai-nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil (PNS), sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya secara profesional sebagai pelayan publik. Hal tersebut juga mengacu berdasarkan permasalahan saat ini dimana SDM aparatur yang sepatutnya menjadi contoh panutan bagi masyarakat malah terkadang dicap negatif, seperti yang korupsi lah, yang mangkir lah, pungli lah, kurang profesional lah, de el el.
Diklat juga dilaksanakan dalam dua sesi, on class dan off class. Dalam on class, kita diasramakan gitu lah disana, seru banget pokoknya. Kehidupan kita sehari-hari itu, jadi pukul 03.00 kita uda pada bangun dan antri mandi, pukul 04.00 kita harus udah siap ke mesjid untuk salat Shubuh berjamaah, abis Subuh kita tadarusan dan mendengarkan tausyiah. Yang jadi MC dan penceramahnya dari kita-kita juga loh, bergilir ada jadwalnya. Jadi seru kaan bisa belajar jadi MC dan penceramah. After that, kita kembali ke kamar dan pukul 05.30 udah harus ada di lapangan untuk olahraga. Mungkin beberapa dari kita sebel sama keseharian kaya gini yang nuntut untuk bangun pagi banget, ga kurang diospek gimana coba.... Tapi ternyata pendidikan ini bermanfaat banget untuk kita ke depannya. Banyak hikmah yang bisa diambil. Untuk yang beragama muslim khususnya, kita terlatih untuk bangun dini hari, melaksanakan ibadah salat malam sampai subuh, dan melaksanakan aktivitas selanjutnya tanpa tidur lagi. Selain itu, karena ketika memasuki dunia PNS yang sesungguhnya, paling tidak sebulan dua kali, kita akan melaksanakan dinas luar, yaitu bertugas ke luar kota untuk menggali informasi, berdiskusi, dan lain sebagainya. Dinas luas emang nyenengin karena selain bisa jalan-jalan gratis, silaturahmi, dan dapat ilmu, kita juga dibekali uang saku hehe.... Tapi kita juga harus rela berkorban bangun dini hari karena untuk mengejar pagi sekitar pukul 09.00 di tempat bertugas, kita harus berangkat pagi sekali. Terus buat apa kita olahraga tiap hari? Tentu penting banget! Selain karena penting untuk kesehatan dan bentuk syukur kita, PNS sebagai panutan masyarakat tentu harus menjadi pribadi yang sehat dan tangguh. Nih ya, mau jadi tentara sama polisi aja tes kebugarannya gila-gilaan, apalahi PNS. Menurutku, PNS itu kalau punya tubuh sehat dan ideal ga cuma bermanfaat untuk diri sendirinya aja tapi juga pandangan orang lain. Di saat banyak yang memandang PNS itu banyak yang korupsi makan uang haram de el el, kita tunjukkan kita engga kaya gitu. Memang sih sebagian PNS buncit karena seringnya mengikuti rapat dan kalau dikasih snack atau konsumsi ga tanggung-tanggung. Tapi kita sebagai agen of change harus buktikan kita ga rakus dan hidup bersahaja, hasekkk.. Udah gitu keseharian kita ada apel berkali-kali, ada apel pagi, terus setiap makan pagi, siang, malam juga kita baris dulu, dan apel malam pukul 21.00. Petugas apel kaya pembina upacara, pemimpin pasukan, MC, pembaca doa, dirigen, de el el juga bergilir. Iya lah ini penting banget abisnya kan di kantor kita masing-masing juga apel itu merupakan suatu kewajiban sebagai bentuk loyalitas kita. Dan of course kita harus belajar jadi petugas apel.
Di on class ini kegiatan kita kebanyakan kuliah di kelas dengan para widyaiswara yang baik hati. Humanis banget lah pembelajaran disana. Kita bisa dapet banyak ilmu yang bermanfaat dan diskusi banyak hal, apalagi mungkin sebagian dari kita kena cultural shock ketika pertama kali memasuki dunia PNS. Ini juga mungkin menjadi ajang bagi para widyaiswara untuk membentuk calon PNS yang berkarakter dan memiliki idealisme yang baik. Abis gitu like usual, kita dikasih tugas. Dan of course tugas itu kita kerjakan di kamar masing-masing sehabis apel malam. Jadi waktu tidur kita saat itu hanya kurang lebih 3 sampai 4 jam lah hehehe, ini bagus loh karena kan emang kita ga boleh kebanyakan tidur.... Di dalam on class ini kita juga menyusun rancangan aktualisasi yang akan diseminarkan di akhir on class dan diimplementasikan pada saat off class. Aktualisasi itu jadi kaya kita kembali ke kantor masing-masing untuk bekerja dan bagaimana caranya menerapkan nilai ANEKA dalam setiap pekerjaan kita, lalu kita buat laporannya. Keren banget kan, jadi kaya nyusun skripsi atau tesis gitu... Ada seminar proposal, terus penelitian, bimbingan, dan sidang hehehe.. Nah di masa menjelang akhir on class juga kita dibagi coach atau kalau di kuliah ma dosen pembimbing lah yang akan membimbing kita menyusun laporan aktualisasi. Saat seminar rancangan, like usual kita presentasi di depan beberapa penguji. Kita juga didampingi mentor atau atasan langsung kita dari kantor masing-masing. Kita harus dapat meyakinkan penguji bahwa rancangan aktualisasi kita itu dapat diimplementasikan dan mengandung nilai-nilai ANEKA. Oh iya, di akhir on class juga kita mengikuti tes tulis berupa soal-soal materi yang telah kita dapatkan selama di kelas.
Next, memasuki masa off class, kita sedih banget.... Gimana enggak, kita udah bareng selama kurang lebih dua pekan terus harus pisah lagi untuk kembali ke kantor masing-masing. Terutama sama teman sekamar ma sedih banget lah, 24 jam nonstop atuh sama mereka terus hehehe.... Memang sih masa Prajab belum berakhir, tapi ketika kita kembali lagi untuk sidang akhir kan udah kita cuma sidang aja engga akan babarengan lagi.. Well, kita pun kembali ke kantor masing-masing menjalankan rutinitas seperti biasanya, namun masih menggunakan baju hitam putih dan nametag sebagai penciri bahwa kita sedang Diklat (dan diharapkan tidak diberi tugas yang di luar kepentingan Diklat, hehehehe). Selama off class kita sambil nyusun laporan aktualisasi dan ngumpulin evidence-nya. Evidence itu kaya buktinya gitu, macam foto kita lagi rapat misalnya, atau berkas kaya surat disposisi dari atasan, atau juga notula kita hasil mengikuti rapat. Di masa-masa ini juga kita kadang ke Asrama Windu lagi untuk bimbingan dengan coach. Di akhir masa off class, kita kembali lagi ke Windu, menginap semalam, dan besoknya Sidang Aktualisasi.

Well begitulah kira-kira gambaran sedikit tentang Diklat Prajabatan yang pernah aku ikuti. Intinya aku seneng banget dan puas ikut Diklat saat itu! J see you....

28 komentar:

  1. Jadi tercerahkan. Makasih kak.

    BalasHapus
  2. Terima kasih infonya kak, mau tanya , diklat prajabatan itu kalau diluar kantor itu sekitar 2 mingguan ya kak ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. sama2.. jadi prajab itu seluruhnya sekitar 3 bulan: 1 bulan on class (di asrama/di luar kantor), 2 bulan off class (di kantor masing-masing)

      Hapus
    2. Diasramanya berapa lama?
      Lagi galau menyusui

      Hapus
    3. Sama.. Jadi 1 bulan ga pulang sama sekali ya?

      Hapus
    4. Kak Fiqi: di asrama 1 bulan kak. insya Allah bisa izin pumping dulu selama kegiatan di kelas. kalau tempat prajabnya masih satu daerah dng rumah dan asramanya memungkinkan, bisa bawa anak juga ke asrama

      Hapus
    5. Kak Lisha: setiap weekend, bisa pulang Kak (dari Sabtu siang sampai Minggu sore, apel Minggu malam harus sudah di asrama). jadi kalau masih satu daerah dng rumah, tiap weekend bisa pulang.

      Hapus
  3. Prajab itu dilakukan berapa lama setelah pengusulan NIP kak? Sy juga bingung sekarang sedang hamil. Kemungkinan saat masa prajab saya sedang menyusui. Adakah teman yg saat prajab sedang hamil/menyusui? Terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sekitar 7 bulan dari TMT CPNS Kak. Ada Kak, yg sedang hamil/menyusui. Yang sedang hamil insya Allah diberi keringanan, ga ikut kegiatan yg berat-berat. Yang sedang menyusui insya Allah bisa izin pumping selama kegiatan di kelas berlangsung. Kalau tempat diklat masih satu daerah dengan rumah dan asramanya memungkinkan, bisa bawa anak juga Kak.

      Hapus
  4. Makasih kakak menwa ��������������

    BalasHapus
  5. Ini harus tinggal d asrama ya? Gg boleh pulang kah? Misl jarak rumah bener benr dket sma tmpat diklat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau dari Senin s.d. Sabtu iya harus di asrama Kak. Pulang hanya bisa weekend (Sabtu siang s.d. Minggu sore). Kalaupun izin keluar asrama saat weekday, harus benar-benar keperluan yang mendesak.

      Hapus
  6. kak mau nanya, jadi di asrama nya itu berapa lama kak? trus tugas2 yang harus dikerjakan masing-masing itu seperti apa?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kurang lebih 1 bulan kak.. Biasanya tugas di asrama itu kaya bikin analisis berkaitan dng materi aja. Kalo tugas individu yg besar laporan aktualisasi itu kak

      Hapus
  7. Kak, waktu istirahat siangnya lama gak? Bisa gak ya kalo kita curi2 waktu buat tidur siang? Soalnya saya gak bisa kalau kurang tidur, darah langsung drop 😅

    BalasHapus
    Balasan
    1. istirahat siang 1 jam dari jam 12 sampai jam 13 utk salat dzuhur dan makan siang.. sepertinya kurang memungkinkan kak utk tidur siang hehehe, karena utk salat dan makan jg plus antri dsb. tapi gimana pandai2 kakak jg utk bagi waktu..

      Hapus
  8. ka kalau ada izin untu pertandingan daerah atau nasional di hari sabtu minggu kira kira bisa tidak ya, dan pengajuannya seperti apa?

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalau minggu bisa kak karena memang libur. kalau sabtu masuk setengah hari. bisa sepertinya kak kalau pertandingan besar, bisa minta izin ke panitianya dan ke widyaiswara yang mengajar hari sabtu dengan melampirkan surat dari panitia pertandingannya

      Hapus
  9. Kak ada kasus yg ngga lulus ngga setelah tahap prajab?sy jd deg2an ini.untuk K/L/I pemerintah daerah,pemkab apakah sama kegiatannya?trimd

    BalasHapus
    Balasan
    1. biasanya kalau mengikuti kegiatan dengan baik, selalu hadir, insya Allah lulus kak. saya jarang mendengar ada yang ga lulus prajab. kalau saya dengar cerita yang pemkab/kot sepertinya hampir sama dengan pemprov. kalau yag K/L/I saya kurang tau kak..

      Hapus
  10. Laporan aktualisasi itu ap seperti skripsi y kak. Ky gmn sih hhehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalau metode penelitian skripsinya semacam action research, bisa dibilang mirip hehe. tapi laporan aktualisasi engga se-kompleks skripsi kok kak, kaya laporan pelaksanaan kegiatan aja, cuma ada analisisnya sama kajian teorinya sedikit

      Hapus
  11. Kalau ijin 1 hari pada saat diklat bisa nggak ya Kak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalau sangat darurat dan penting, sepertinya bisa kak. tapi kalau engga begitu mendesak, sebaiknya harus masuk full

      Hapus