Sebenarnya saya juga malu mengakui hal ini. Mengaku bahwa
saya banyak salah. Baik, tidak ada habis-habisnya membicarakan tentang
kesalahan. Kali ini saya akan membahas tentang kesalahan saya selama
mengerjakan skripsi. Entah apa yang menyebabkannya sehingga saya benar-benar
malas-malasan dan asal-asalan dalam membuat skripsi. Apa karena saya tidak
menyukai penelitian saya sendiri? Ya, saya mengakui. Apakah saya terlalu egois,
apa saya tidak dapat me-manage perasaan saya sendiri. Aduuh, Hana, kamu itu ya,
inginnya yang kamu sukai saja. Saya memang punya prinsip: kerjakan hal-hal yang
kamu sukai. Memangnya semua yang ada di kehidupan ini kamu suka? Bagaimana bisa
menjalani hidup kalau kamu seperti ini terus? Dasar Hana si anak manja!
Saya kurang suka pembelajaran. Aduh Hana, kamu itu jurusan
PGSD, calon guru, mana bisa kamu kaya gitu? Sebenarnya saya senang mengajar,
mengajar apapun. Tapi tidak untuk penelitian tentunya. Tapi kan jurusan saya
menuntut penelitian dalam bentuk pembelajaran. Begini, saya senang mengajar,
tapi tidak ribet, dalam artian administrasi. Padahal kan guru itu harus ya,
membuat RPP, melakukan penilaian, membuat administrasi kelas, dan sebagainya.
Tapi, di sisi lain, saya juga senang administrasi. Begini begini saya juga
pernah jadi sekretaris. Nah loh, jadi kamu tidak suka apanya? Entah, saya
sedih. Saya merasa.... Aduh kok susah dijelaskan dengan kata-kata ya. Baik,
mungkin saya mudah down anaknya. Down kenapa lagi? Ah, entah. Saya merasa
saya tidak pantas untuk menjadi.... Aduh malah melenceng gini omongannya.
Begini deh, saya mengaku bahwa saya gampang banget dipengaruhi mood. Kalo mood saya baik, saya semangat mengerjakan sesuatu. Tapi kalo saya
udah down, saya jadi pemalas tingkat
dewa. Saya akui saya down karena....
Ah sulit dijelaskan kata-kata. Bingung saya jadinya. Saya sudah pesimis dari
awal mungkin. Kalau diteliti lebih lanjut, mungkin penyebabnya adalah PLP.
Aduh, nyalahin orang lain nih anak. Saya kurang suka PLP, jadi ketika langsung
skripsi, saya tidak bersemangat. Tuh kan, kamu itu calon guru macam apa,
hahaha. Saya kurang bersyukur barangkali. Tapi ya udah sih, yang udah udah,
besok-besok kamu harus bersyukur, ok? J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar