Rabu, 23 Januari 2013

Cinta


Kali ini entah mengapa saya ingin membuat tulisan semacam ini. Sebenarnya apakah cinta itu? Banyak definisi tentang cinta, sangat luas, tak terhingga bahkan tidak terdefinisi. Tapi yang ingin saya fokuskan disini adalah cinta tulus di dunia. Selanjutnya saya konkretkan salah satu dari sekian cinta di dunia. Cinta kepada Tuhan dan Rasul, itu sudah merupakan keharusan. Cinta ini, kebanyakan orang mendefinisikan cinta kepada kekasih atau pasangan. Hal tersebut dapat kita lihat dari berbagai lagu, film, novel, dan sebagainya. Banyak pula yang mengangkat tema cinta keluarga, cinta sahabat, cinta kerabat, cinta organisasi. Bagi saya, cinta kedua setelah cinta kepada Tuhan dan Rasul adalah cinta kepada keluarga.
Baik, hal ini bermula barusan, ketika ibu saya menghubungi saya dan entah mengapa tiba-tiba saya merasa mata ini mulai berkaca-kaca. Padahal biasanya apabila ibu menghubungi, saya merasa biasa saja, tidak ada yang spesial, hampir sama seperti berbincang-bincang dengan teman sejawat.
Mungkin saya merasa terharu karena saat ini saya sedang jengkel pada co saya. Jadi ketika ada yang membuat saya sedih, banyak hal lain yang membuat saya bahagia.
Saat ini saya menyadari bahwa ibu saya mencintai saya dengan tulus, karena saya adalah karunia sekaligus amanah dari Tuhan yang patut ibu sayangi dengan baik. Tentunya pacar tidak begitu, pacar terlihat menyayangi saya karena fisik saya menarik lalu karakter saya sesuai dengannya. Pacar menyayangi saya apabila ada butuhnya saja, begitupun pula saya terhadapnya. Sementara keluarga menyayangi saya kapanpun, tak terhingga bahkan tak terdefinisi.
Kesimpulannya adalah, mulai saat ini saya berniat untuk melupakan pacar. Saya berniat untuk menjadi orang yang family oriented. Selalu berlandaskan keluarga pada setiap hal yang akan saya lakukan. Keluarga adalah visi dan misi hidup saya, sekaligus motivasi dan inspirasi saya. Apapun yang akan saya raih, semuanya itu demi keluarga. Semoga Allah meridhoi niat mulia saya ini. ALLAHU AKBAR!


Padepokan Kahuripan, Januari 2012 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar